Kamis, 06 Januari 2011

"cara pemasangan kabel utp secara straight cable dan crossover cable"

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
kabel1.jpg
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat  ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
kabel2.jpg
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

kabel3.jpg
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

kabel4.jpg
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
kabel5.jpg
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
kabel6.jpg
 LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
kabel7.jpg
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
kabel8.jpg
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
  1. oranye muda
  2. oranye tua
  3. hijau muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. hijau tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
  1. hijau muda
  2. hijau tua
  3. orange muda
  4. biru muda
  5. biru tua
  6. orange tua
  7. coklat muda
  8. coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih. 

Pengertian Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai
media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP
merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat
jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang
sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair)
kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . Keempat
pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator . Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan
terhadap interferensi elektromagnetik. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya
kabelnya, sedangkan untuk menhubungkan dengan computer di butuhkan suatu connector.
Connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack) merupakan pasangan dari
kabel UTP.
Kabel UTP memiliki karakteristik yaitu :
Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45
terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted).
1 pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-).
1 pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-).
2 pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik
(power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP
kabel straight: jika ujung A terkoneksi langsung dengan ujung B (TXA-TXB, RXA-RXB).
kabel cross: jika ujung A terkoneksi silang dengan ujung B (TXA-RXB, RXA-TXB).
kabel straight digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub (switch)
kabel cross digunakan untuk menghubungkan hub (switch) dengan hub (switch) lainnya.
maksimum panjang kabel UTP yg dpt dipakai untuk menyalurkan informasi adalah 50
meter.Kategori Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki
kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari
kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori
tersebut.
Kategori 1
merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk
mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum
tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan
ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya
kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam
jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps).
Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan
teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori 3
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network
dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan
kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge
dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh
insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang
berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori 4
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps
token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat
tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin
(twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet
10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada
kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga
dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh
insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan
Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan
Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel
ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya
hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki
karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk
semua instalasi jaringan. Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz Attenuation 20dB/1000
kaki 22dB/1000ka. Near-end Cross- Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki
Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki Impendansi 100 Ohm
(±15%) 100 Ohm (±15%) Kapasitansi18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kak
Structural return Loss 16 Db 16 dB Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100
meterKategori 5e
Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet
network. Kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini
merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang
lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi
hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan
Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan
untuk mencapai kinerja tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5:


Pengabelan UTP Category 5 Straight Pengabelan UTP Category 5 Crossover Dalam
menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat
dua strategi pengabelan, yakni CrossOver cable dan Straight-through cable. Perbedaan
Cross Over kabel dan Straight-trough cable. Kabel Crossover digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat yang sama NIC dengan NIC, router dengan router danhub
dengan hub. Kabel CrissOver T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering
dipakai), kedua ujung susunannya: putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-
coklat. Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan
hub atau NIC dengan switch, pc dengan router/hub/switch, dan hub dengan router.
Menggunakan T568A vs T568B. Satu ujung susunannya: putihoranye-oranye-putihhijau-biru-
putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat dan ujung lainnya susunannya: putihhijau-hijau-putihoranye-
biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat.Kategori 6
Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e.
Gambar kabel kategori 6.
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps.
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz
Berdasarkan kapasitas kabel UTP dapat di bedakan menjadi 3 category (cat) :
UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps.
UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps.
UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed
1Gbps.
Instalasi Kabel UTP
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua
pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data.
Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil
kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua
pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna
/ stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah
pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah
Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive
data Alias nganggur.
Berikut ini susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi
cross.
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu
konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping
ke RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang
lain.
Susunan kabel berdasar TX dan RX adalah sebagai berikut. Silahkan klik gambar tabel
dibawah.
Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua
koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara
langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.
Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan
standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri
dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah
contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat stright cable menjadi cross
apabila anda tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.
Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup
menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.
Pemasangan / Merangkai Kabel (Cremping )
1) Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2) Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm
dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian
seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
3) Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun
dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang
nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas
sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas.
Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan
kabel.
4) Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan
pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
5) Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang
hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah
pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai
ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6) Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang
tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujungkabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus
ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
7) Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik
ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool
untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa
memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45
dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian
pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8) Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45
masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat
menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel
tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam
konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan
besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.
9) Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.
10) Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat
selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila
anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel
yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya
dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa
dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

lat dan bahan serta cara membuat cable jaringan

Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana merakit sendiri kabel jaringan, yang mudah – mudahan bisa anda lakukan sendiri setelah mempelajari tutorial ini. Jadi, mungkin suatu saat nanti, jika anda membutuhkan kabel jaringan, anda bisa membuatnya sendiri.

Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat kabel jaringan ini? Padahal teknologi nirkabel sudah nge-trend dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki kemampuan terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps. Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan kabel jauh lebih cepat daripada nirkabel.

Sebenarnya membuat kabel jaringan bukanlah suatu hal yang sulit. Pada kali ini sebagai project akhir pekan anda, kita akan mempelajari bagaimana cara membuatnya. Mudah-mudahan andapun bisa menjadi teknisi jaringan yang handal.

Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga, kita harus mengetahui jenis-jenis kabel jaringan.

Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.

Alat dan Bahan
Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.
1.Crimping tool



alat ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan memasangkan kabel UTP pada RJ-45 connector.

2.RJ-45 connector



RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack).Alat ini adalah konektor untuk sambungan koneksi LAN dan disebut dengan RJ-45

3.Kabel UTP



Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair).

4.UTP Tester



Alat di atas digunakan untuk mengetes apakah kabel yang sudah kita set baik secara cross maupun straight sudah benar atau tidak, terdapat 9 indicator lampu yang menandakan pemasangan sudah benar.

5.Straight dan Cross UTP



Mengacu pada standard EIA/TIA-568B maka urutan pemasangan kabel UTP Straight
Seperti gambar. Untuk kabel straight(standard) dua ujung kabel memiliki urutan yang
Sama. Biasanya kabel dengan urutan pemasangan straight ini digunakan untuk koneksi antara PC to Hub/Switch



Untuk pengurutan kabel cross cukup dengan menukarkan urutan kabel no.1 ke no.3 dan no.2 ke no.6 pada urutan straight, biasanya urutan in digunakan dari PC to PC

Mulai Merakit Kabel dan Mengujinya
untuk pembuatannya ikuti langkah2 berikut :

1.Buka pelindung kabel UTP hingga kita lihat 8 kabel-kabel kecil seperti gambar bawah ini



2.Susun urutan kabel-kabel itu sesuai dengan kebutuhan dan rapihkan



3.Setelah kabel di susun dan di rapihkan, kemudian masukan pada RJ-45 Connector



dan gunakan Crimping tool untuk memasangkannya



4.Buatlah pada ujung yang sama dan ikuti langkah-langkah awal tadi, setelah proses di atas maka penyusunan dan pemasangan RJ-45 pun jadi (dalam hal ini urutan straight) namun setelah selesai pemasangan jangan lupa untuk mengecek apakah pemasangan kita sudah benar atau tidak dengan menggunakan UTP tester



Sambungkan ujung-ujung kabel utp kedalam port yang sudah tersedia dalam UTP tester, kemudian nyalakan dan lihat lampu indikatornya, untuk susunan kabel straight, indikator yang menyala haruslah berurutan dan sama


catatan :
langkah-langkah diatas adalah membuat kabel straight, jika anda ingin membuat kabel crossover maka ujung kabel yang pertama mengikuti langkah-langkah diatas sedangkan ujung kabel kedua urutan pemasangan kabelnya cukup dengan menukarkan urutan kabel no.1 ke no.3 dan no.2 ke no.6 pada urutan straight atau lihat gambar susunan kabel UTP crossover yang ada diatas.

"sejarah internet dunia"

SEJARAH INTERNET DUNIA

Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.

Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.

Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.

Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.

Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.




  1. 1957 - USSR meluncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik. Dan sebagai responnya, pihak US membentuk sebuah badan yang diberi nama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Badan ini berada di bawah Departemen Keamanan US, atau Department of Defense (DoD).
  2. 1961 - Leonard Kleinrock dari MIT, mempublikasikan "Information Flow in Large Communication Nets" yang menteorikan packet-switching (PS).
  3. 1962 - J.C.R. Licklider & W. Clark juga dari MIT, mempublikasikan idenya mengenai komputer masa depan dalam "On-Line Man Computer Communication".
  4. 1964 - Paul Baran, kali ini dari RAND, mempublikasikan "On Distributed Communications Networks" yang mengkonsepkan sebuah sistem pendistribusian data melalui network atau jaringan.
  5. 1965 - ARPA mensponsori sebuah penelitian yang berjudul "cooperative network of time-sharing computers". Penelitian tersebut melakukan uji coba untuk menghubungkan komputer ARPA dengan computer TX-2 yang berada di MIT Lincoln Lab menggunakan saluran telephone berkecepatan 1200bps.
  6. 1966 - Lawrence G. Roberts, MIT mempublikasikan "Towards a Cooperative Network of Time-Shared Computers" yang menjadi master plan ARPA yang pertama.
  7. 1967 - Pada bulan April, Tim pendesign ARPANET mulai mendiskusikan konsep yang dibuat Larry Roberts. Dan pada bulan Oktober ACM, mengadakan simposium mengenai Operating Systems Principles di Gatlinburg, Tennessee. Dari situ dihasilkan sebuah publikasi yang berjudul "Multiple Computer Networks and Intercomputer Communication" oleh Larry Roberts.
  8. 1968 - Bolt Beranek and Newman, Inc. (BBN) mendapat penghargaan atas pembuatan Packet Switching nya, dan mendapat kontrak untuk membangun Interface Message Processors (IMPs).
  9. 1969 - Oleh DoD, ARPANET dibentuk menjadi sebuah komisi yang bertujuan untuk meneliti dunia networking. Pada tahun ini juga beberapa node mulai dibangun dan dihubungkan. Yang pertama berada di UCLA, mulai terhubung pada 2 September.
  10. 1970 - C.S. Carr, S. Crocker, dan V.G. Cerf, pertama kali mempublikasikan protokol-protokol yang digunakan pada host-host dari ARPANET. Di tahun ini juga ALOHAnet, packet radio network yang dibangun oleh Norman Abramson dari Univ of Hawaii, mulai beroperasi.
  11. 1971 - Jumlah hosts ARPANET bertambah menjadi 15 buah. Yaitu, di UCLA, SRI, UCSB, University of Utah, BBN, MIT, RAND, SDC, Harvard, Lincoln Lab, Stanford, UIU©, CWRU, CMU, NASA/Ames. Ditahun ini juga, BBN mulai menggunakan the cheaper Honeywell 316 pada IMPs-nya.
  12. 1972 - Ray Tomlinson (BBN) memodifikasi program email yang dibuat ARPANET agar berfungsi lebih cepat. Pada saat itu pula, simbol @ (at) mulai populer. Dan ditahun itu juga, Larry Roberts membuat program email management-nya yang pertama.
  13. 1973 - ARPANET go internasional dengan terhubungnya server yang berada di University College of London, Inggris. Sementara itu, Bob Metcalfe's mendapat gelar PhD dari Harvard untuk tesisnya yang mengkonsepkan Ethernet.
  14. 1974 - Vint Cerf and Bob Kahn mempublikasikan "A Protocol for Packet Network Interconnection" yang menspesifikasikan secara detil mengenai Transmission Control Program (TCP). Di tahun yang sama, Telenet - versi komersial dari ARPAnet mulai di perkenalkan kepada publik.
  15. 1975 - Manajemen operasional dari internet di pindahkan ke DCA, yang sekarang menjadi DISA. Tahun ini menjadi saksi terbentuknya mailing list yang pertama, MsgGroup. Di buat oleh Steve Walker. Tapi fungsi moderator akhirnya diambil alih oleh Einar Stefferud. Kasian deh si Steve.
  16. 1976 - Ratu Elizabeth II meresmikan the Royal Signals and Radar Establishment (RSRE) yang berpusat di Malvern. Setahun kemudian UUCP (Unix-to-Unix CoPy) mulai dikembangkan di AT&T Bell Labs, dan kemudian di distribusikan bersama UNIX.
  17. 1977 - THEORYNET di buat oleh Larry Landweber, yang berpusat di University of Wisconsin. Di tahun ini, RFC 733 yang berisi Mail specification, di publikasikan. Tahun ini menjadi saksi dari demontrasi pertama ARPANET/SF Bay Packet Radio Net/Atlantic SATNET yang mengoperasikan internet protocol dengan supply gateway dari BBN.
  18. 1978 - TCP di pecah menjadi TCP dan IP.
  19. 1979 - Terjadi meeting yang dilakukan oleh University of Wisconsin, DARPA, National Science Foundation (NSF), dan para peneliti di bidang komputer. Meeting ini menjadi awal berdirinya Computer Science Department yang dipimpin oleh Larry Landweber, yang bertujuan untuk melakukan berbagai penelitian seputar jaringan komputer.
  20. 1980 - Tanggal 27 September menjadi tanggal bersejarah saat ARPANET di hentikan sementara. Tindakan ini diambil menyusul terjadinya insiden yang mempropagandakan adanya pesan berisi virus.
  21. 1981 - Tahun ini menjadi awal bagi BITNET, the "Because It's Time NETwork." Dibuat dengan tujuan antara lain: sebagai cooperative network yang berpusat di the City University of New York, menyediakan electronic mail dan listserv servers untuk menyebarkan informasi dan melakukan tranfer file.
  22. 1982 - Di tahun ini, Norway mulai meninggalkan network untuk menjadi Internet connection via TCP/IP melalui SATNET. UCL kemudian melakukan hal yang sama.
  23. 1983 - Name server mulai dikembangkan di University of Wisconsin. Name server memberikan kemudahan kepada user, hingga mereka tidak perlu mengetahui secara tepat mengenai jalur untuk mengakses system lain.
  24. 1984 - DNS atau Domain Name System pertama kali diperkenalkan di tahun ini. Di tahun ini pula, lebih dari 1.000 hosts telah terhubung ke internet. JUNET (Japan Unix Network) mulai bergabung. Di tahun ini pula, JANET (Joint Academic Network) yang berpusat di Inggris, mulai didirikan.
  25. 1985 - Whole Earth 'Lectronic Link (WELL) di mulai di tahun ini. Information Sciences Institute (ISI) yang berpusat di USC, diberi tanggung jawab untuk menjadi DNS root management, dan SRI untuk DNS NIC registrations, oleh DCA.
 1.Pengertian Dari Internet

Apa pengertian dari Internet,Pengertiannya adalah jaringan global komputer di dunia,dapat diartikan juga sebagai Jaringan Komputer yang luas dan besar yang mendunia,yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,dimana di dalamnya terdapat berbagai macam sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.Internet berasal dari kata Interconnection Networking,yang artinya koneksi atau hubungan antara berbagai macam komputer dengan berbagai macam type dan jenisnya.

2. Sejarah internet

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.Program riset ini dikenal dengan nama atau sebutan ARPANET.Pada tahun 1970,sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain,sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan dengan komputer tersebut.
Pada Tahun 1972,Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia buat atau diciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.Program e-mail ini begitu mudah sehingga bisa langsung menjadi populer.Pada tahun yang sama,icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang yang penting yang berfungsi untuk menunjukkan "at" atau "pada".Pada Tahun 1973,Jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.Pada tahun yang sama juga,ada dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn yang mempresentasikan atau memperkenalkan sebuah gagasan yang lebih besar,yang bisa menjadi cikal bakal pemikiran internet.Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah pada tanggal 26 Maret tahun 1976,ketika itu Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.Pada tahun 1979,Tom Truscott,Jim Ellis dan Steve Bellovin,menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.Pada Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan Telpon Televisi pertama,dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan menggunakan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet,yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,Inggris,Denmark dan Swedia.Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada,maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain,yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System.Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988,Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.Setahun kemudian,jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,yang membentuk jaringan itu.Program inilah yang disebut www,atau World Wide Web.Tahun 1992,komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer,dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet.Dunia langsung berubah.Di tahun yang sama pula Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

3. Manfaat internet

Apa manfaat dari Internet yang bisa kita dapatkan?,Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet.Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan,rekreasi,hobby,pengembangan pribadi,rohani,sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional atau pekerja :sains,teknologi,perdagangan, saham,komoditas,berita bisnis,asosiasi profesi,asosiasi bisnis,berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi,ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.

Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya.Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Sejarah internet Masuk ke Indonesia - Sekilas Sejarah internet Masuk ke Indonesia ini,yang mana dimulai pada awal tahun 1990-an.Saat itu jaringan internet yang ada di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network,dimana semangat kerjasama,kekeluargaan dan gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya atau Pengguna Internetnya.Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual pada sebagian aktivitasnya,terutama yang melibatkan dengan perdagangan Internet.Sejak tahun 1988,ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.







Senin, 03 Januari 2011

"jenis-jenis e-mail"

1. Dari Mekanismenya
Dalam perkembangannya, email ternyata tidak hanya seperti yang dideskripsikan pada bagian I. Lebih detil, dari mekanisme pengiriman dan penerimaannya terdapat beberapa jenis sebagai berikut :
1. POP Email
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang mesti melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Akan halnya dengan email, sebuah email akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau email server, sebelum akhirnya tiba pada email server yang ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar.
2. Web-based
Email / email gratisWeb-based Email, atau email berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account email sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke email server, tapi ke sebuah web server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan email pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account email yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account email dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa email gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan menulis sebuah email, email tersebut tidak ditulis pada email client yang konvensional tapi pada sebuah kolom / halaman khusus yang disediakan untuk itu. Pada kolom / halaman tersebut sudah lengkap tersedua bagian-bagian yang bisa diklik, untuk mengirimkan, menyimpan, dan sebagainya.
Bila kita akan mengecek apakah ada email yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa email semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan email client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dll.

3. Email Forwarder
Email Forwarder adalah sebuah fasilitas yang dulu banyak tersedia secara gratis, tapi kini sudah banyak yang komersial, dalam arti menuntut kita untuk membayar sejumlah uang tertentu.
Pengertian email forwarder adalah sebuah cara untuk membuat alias dari alamat email kita yang sebenarnya. Sebagai contoh, alamat email saya yang sebenarnya adalah, akan tetapi saya masih bisa menerima email dari manapun juga yang dialamatkan kepada inbox untuk alamat email saya yang asli. Dalam hal ini adalah sebuah email forwarder, karena semua email yang ditujukan kepada alamat itu akan diteruskan lagi ke alamat yang sebenarnya
Orang menggunakan email forwarder dengan berbagai macam alasan. Mungkin alamat email yang sebenarnya dirasakan terlalu jelas menunjukkan identitas seseorang, seperti ISP yang digunakan, atau negara asal pengirim. Alasan lain boleh jadi adalah bila seseorang ingin anonim dalam sebuah forum diskusi tertentu, atau mungkin menggunakan sebuah email forwarder dan dengan identitas yang sama sekali lain. Ada pula yang menggunakan email forwarder untuk menghindari kemungkinan menerima spamming.

Mengenal tiga jenis layanan email

Selama ini tentunya Anda telah mengenal tiga jenis layanan email, yaitu POP mail, email forwarding dan email berbasis web. Masing-masing jenis email tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.

POP Mail
Email jenis ini sama dengan email yang Anda terima dari ISP Anda (bagi Anda yang connect internet dari rumah atau kantor).

Kelebihan :
Kelebihan utama POP mail adalah kemampuannya untuk dibaca secara offline (tidak connect ke internet). Untuk mengecek email, Anda perlu connect ke server POP mail Anda, lalu mendownload seluruh email yang ada. Setelah itu Anda bisa memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email. Bila sudah siap dengan jawabannya Anda bisa connect lagi ke internet dan tekan Send. Untuk itu semua Anda harus menggunakan program client mail seperti Eudora atau Outlook Express.

Kekurangan

Kekurangan POP mail adalah Anda tidak bisa mengecek email Anda dari sembarang tempat.

Web Based email
Email jenis ini merupakan email yang ditawarkan berbagai situs seperti Yahoo, Hotmail, BolehMail, LoveMail dan lain-lain.

Kelebihan
Anda bisa mengecek email Anda dari mana saja dan browser apa saja.

Kekurangan
Kekurangan utama dari email berbasis web adalah, untuk mengecek email Anda harus selalu terhubung ke internet. Bagi yang hanya menerima beberapa atau belasan email tentu nggak begitu terasa. Tapi bagi Anda yang menerima puluhan email atau bahkan ratusan email tentu akan terasa kekurangannya terutama dalam hal biaya (menambah biaya, karena harus selalu connect ke internet).

Email Forwarding
Email jenis ini akan terasa manfaatnya bagi Anda yang belum menemukan layanan email yang cocok alias suka gonta-ganti email. Pada prinsipnya email forwarding ini merupakan layanan email yang meneruskan email yang dikirim kepadanya ke account email Anda yang lain.

Kelebihan
Anda bisa menyembunyikan alamat email Anda yang sesungguhnya. Selain itu Anda juga tidak perlu memberi tahu email Anda yang baru (jika Anda sering gonta-ganti email). Yang Anda berikan cukup alamat email forwarding tersebut.

indoglobal.com menyediakan fasilitas email yang lengkap dan komprehensif. Bersama-sama dengan fasilitas subdomain, fasilitas ini akan memberikan kontrol penuh pengelolaan email kepada anda sebagai pengelola situs. Dalam paper ini, dimisalkan pada sebuah kasus anda adalah pengelola situs example.com. Dengan menggunakan layanan terkemuka dari indoglobal.com , anda akan memiliki kontrol penuh ke domain example.com yang anda miliki.

Dukungan Subdomain

Dengan fasilitas Subdomain, anda akan dapat membuat subdomain seperti japan.example.com, france.example.com, dan singapore.example.com sebagai situs dari cabang perusahaan anda di Jepang, Prancis dan Singapura. Anda sendiri sebagai pengelola situs dapat membuat alamat email webmaster@example.com yang representatif sebagai pengelola situs. Selain itu rekan anda John yang berlokasi di Singapura dapat anda berikan alamat email john@singapore.example.com, sedangkan John yang berlokasi di Prancis dapat diberi alamat email john@france.example.com. Tentunya setiap subdomain yang anda buat dapat mendukung lebih dari satu account email dari berbagai macam jenis.

Bermacam-macam Jenis Account Email Untuk Bermacam-macam Keperluan

Account webmaster@example.com, john@singapore.example.com, serta john@france.example.com dapat berupa salah satu dari berbagai macam jenis account email yang kami sediakan. Account webmaster@example.com bisa saja diforward ke alamat pribadi anda, misalnya you@example.net, yaitu alamat pribadi anda di ISP lokal, sehingga jika pengelolaan situs perpindah tangan ke rekan anda, yang perlu anda lakukan adalah memindahkan tujuan forwarding ke alamat rekan anda tersebut, sehingga alamat webmaster@example.com tetap menjadi pengelola situs, walaupun yang menangani sekarang adalah orang yang berbeda.
Sedangkan untuk kedua John, dapat saja dibuatkan account jenis POP/IMAP. Account POP/IMAP ini disimpan di server indoglobal.com , dan dapat diakses melalui program client email seperti Microsoft Outlook Express, The Bat! atau Eudora.
Selain kedua jenis account, kami juga menyediakan beberapa jenis account lainnya yang cocok digunakan untuk keperluan tertentu. Daftar jenis-jenis account email yang didukung oleh indoglobal.com adalah sebagai berikut:
  • POP/IMAP Account. Email yang ditujukan kepada POP/IMAP account akan disimpan pada kotak surat di server kami. Untuk mengaksesnya anda dapat menggunakan program client email seperti Microsoft Outlook Express atau Kmail. Email account POP/IMAP ini dapat dibatasi besarnya, sehingga akan mencegah menghabisi quota ruang harddisk anda secara keseluruhan.
  • Email Forwarder. Email yang ditujukan kepada jenis account ini akan langsung diforward oleh sistem kami ke alamat lain yang anda tentukan. Sebagai contoh, anda dapat memforward email ke account anda di ISP, sehingga lebih mudah untuk diakses dari rumah anda.
  • Mailing List. Mailing list adalah media yang populer untuk melakukan diskusi melalui email. Jika anda sudah pernah menggunakan layanan Yahoo! Groups dari Yahoo, maka anda telah mengenal mailing list. Namun bedanya mailing list ini menggunakan domain anda sendiri.
  • Autoresponder. Auto reponder akan membalas email yang masuk dengan teks yang telah anda berikan sebelumnya. Selain itu email yang masuk tersebut dapat diforward ke alamat email lainnya seperti halnya email forwarder.
  • Email Bouncer. Jenis ini akan menolak menerima email anda, seperti halnya account ini tidak dibuat. Keterangan lebih lanjut silakan lihat bagian default mail handler di bawah ini.
  • Email Blackhole. Email account jenis ini akan menerima email tapi langsung membuangnya tanpa menyimpannya terlebih dahulu.
  • Custom Mail Handler. Bagi anda pengguna berpengalaman yang menginginkan lebih dari jenis-jenis account yang kami tawarkan, anda dapat menggunakan custom mail handler. Dengan custom mail handler anda dapat menangani email yang masuk dengan cara anda sendiri. Namun untuk ini anda harus mengetahui cara kerja server email yang kami gunakan, yaitu Qmail 1.03.

Default Mail Handler dan DomainPOP

Bagi anda yang memiliki pengguna email yang berlokasi di satu lokasi, misalnya sebuah kantor atau sekolah, anda dapat menggunakan fasilitas Default Mail Handler, atau terkadang dikenal dengan DomainPOP.
Default mail handler diberikan kepada masing-masing subdomain yang anda buat. Dengan metoda ini, semua email yang ditujukan kepada domain anda akan disimpan ke kotak surat default yang berada di server kami. Kemudian server email anda yang berada di lokasi anda mendownload mail-mail pada kotak surat tersebut dan menyimpannya. Setelah itu pengguna-pengguna email dapat mendownload masing-masing emailnya ke server email lokal, dan tidak perlu melakukan koneksi ke server kami secara langsung. Dengan cara ini, anda dapat menghemat waktu dan bandwidth.
  1. Seluruh mail dari pengguna Internet yang ingin menghubungi user-user anda dikirim ke server kami dan disimpan.
  2. Server anda akan mengambil email yang disimpan dalam server kami secara periodik
  3. User anda dapat mendownload mail dari server anda
Cara ini populer digunakan dengan server email MDaemon. Walaupun demikian, beberapa mail server seperti yang berbasis Linux/UNIX dapat juga menggunakan metoda ini.
Default mail handler akan menangani seluruh email yang alamatnya tidak didefinisikan oleh anda. Pada contoh di atas, misalnya cabang Singapura menggunakan DomainPOP, user john@singapore.example.com tidak akan dapat didownload oleh DomainPOP. Jika suatu saat user john@singapore.example.com tersebut keluar dari perusahaan, anda dapat mengganti jenis account-nya menjadi email bouncer, supaya email yang ditujukan kepada yang bersangkutan tetap tidak didownload melalui DomainPOP, sehingga akan menghemat bandwidth anda.

Web dan WAP Based Email

indoglobal.com juga menyediakan layanan email berbasis web bagi user-user anda yang lebih menyukai email berbasis web. Seluruh account POP/IMAP kami dapat langsung dipakai dengan menggunakan email berbasis web. Secara default, kami memberikan email berbasis web pada alamat http://webmail.example.com, dengan example.com adalah domain anda tentunya. Selain itu, web based email juga dapat digunakan oleh user-user anda sebagai tempat untuk mengganti password emailnya, walaupun mereka tidak memanfaatkan fasilitas web based email.
Anda pun dapat menggunakan telepon selular anda untuk mengakses email jika telepon selular dan operator anda mendukung fasilitas WAP. Caranya sama dengan mengakses webmail namun anda akan dihadapkan pada interface WAP khusus yang lebih sederhana untuk penggunaan pada telepon selular.

DNS MX Record

Bagi anda yang memiliki server email sendiri dan ingin mengelola email anda dari server email anda tersebut, anda dapat menggunakan fasilitas MX Record. Setiap subdomain yang mendukung email dapat dikonfigurasikan MX record-nya, sehingga mail yang ditujukan kepada subdomain tersebut dapat ditangani oleh server lain. Sebagai contoh, misalnya rekan anda yang di Jepang memiliki mail server sendiri, maka anda dapat menset MX record untuk subdomain japan.example.com untuk menunjuk ke server email milik rekan anda tersebut.

Fasilitas Mailbox POP/IMAP

Berikut ini adalah beberapa fasilitas dari mailbox POP/IMAP yang unik pada layanan kami.
  • Perlindungan dari spam. Setiap mailbox POP/IMAP pada sistem kami memiliki fasilitas perlindungan terhadap spam. Silakan lihat bagian perlindungan dari spam untuk informasi lebih lanjut.
  • Filter email Dengan filter email anda dapat mengklasifikasikan email yang masuk ke folder tertentu sesuai kriteria tertentu. Anda pun dapat memilih untuk menolak email atau memforward ke alamat tertentu jika kriteria terpenuhi. Kriteria bisa berupa ukuran email, sebagai contoh anda dapat memfilter email berukuran lebih besar daripada 1 MB ke folder tertentu sehingga anda tidak perlu mendownload melalui POP3. Filter email dapat anda set melalui fasilitas webmail. Sistem filter email terintegrasi dengan sistem email kami sehingga filter akan selalu berfungsi walaupun anda tidak menggunakan webmail.
  • Forwarding dan vacation Dengan fasilitas forwarding, anda dapat memforward email yang masuk ke alamat lain. Dengan fasilitas vacation anda dapat mengirim jawaban otomatis setiap kali ada email yang masuk, berguna untuk memberi pesan bahwa anda tidak ada di tempat untuk membalas email.

SMTP Authentication

Kami juga menyediakan fasilitas SMTP authentication sebagai alternatif lain pengiriman email selain dengan menggunakan server SMTP milik ISP anda. Fasilitas ini dapat digunakan bagi anda yang sering berpindah ISP sehingga tidak perlu untuk mengganti-ganti setting server SMTP setiap kali berpindah ISP. Anda juga dapat menggunakan fasilitas ini jika ISP anda tidak menyediakan fasilitas server SMTP yang memadai (seperti Telkomnet Instan). Server SMTP authentication kami sediakan pada port 8025 pada server kami, anda dapat menggunakannya dengan menggunakan username dan password yang sama dengan account POP/IMAP.